Jokowi Mengundurkan diri Setelah PERPPU di sahkan dan gagal menjadi presiden rakyat
Setelah PERPPU di sahkan Jokowi semikin lenggang memimpin Indonesia dan dahsyat nya lagi kehidupan rakyat semakin tidak jelas disibukkan dengan isu-isu yg menguras tenaga kerja dewan hanya untuk mempertahankan jabatan saja.
Ternyata banyak rakyat kecil yang dulunya mendewakan sang Presiden JOKOWI sekarang berputar 180 Derajat malah menghujat Sang Pujaan dan dewa bahkan bisa di bilang kaki tangan tuhan yang tak ada salahnya.justru sekarang rakyat kecil mulai terasa gimana di pimpin yang dulunya mereka pilih tapi malah mengecewakan tapi benar juga kata orang jawa "geton kue ng Nguri " atau istilah indonesianya menyesal di belakangan.karna mereka merasa beban hidupnya semakin berat karna dengan naiknya BBM naiknya Tarif kereta api DLL.
Ternyata banyak rakyat kecil yang dulunya mendewakan sang Presiden JOKOWI sekarang berputar 180 Derajat malah menghujat Sang Pujaan dan dewa bahkan bisa di bilang kaki tangan tuhan yang tak ada salahnya.justru sekarang rakyat kecil mulai terasa gimana di pimpin yang dulunya mereka pilih tapi malah mengecewakan tapi benar juga kata orang jawa "geton kue ng Nguri " atau istilah indonesianya menyesal di belakangan.karna mereka merasa beban hidupnya semakin berat karna dengan naiknya BBM naiknya Tarif kereta api DLL.
Layak kah JOKOWI
disebut pemimpin yang merakyat setelah kebijakanya tak Pro rakyat dan
sudah layakkan jokowi kembali ke SOLO karna diangap gagal menjadi
presiden. banyak sekali kebijakanya menyengsarakan rakyat kecil
diantaranya:
1. BBM naik.
3. Harga gas mahal.
Maih
pantaskan jokowi di kagumi seperti dulu dengan hasil kerjanya seperti
ini sampai saat ini saya belum bisa merasakan perubahan yang di janjikan
JOKOWI dan team nya waktu kampanye malah hasilnya kayak gini :
1. Tatanan hukum dan konstitusi amburadul.
2.Stabilitas politik & partai politik acak-kadut.
3.PPP dan Golkar diobok-obok.
4.Hutang negara bertambah Rp 250 triliun.
5.Penerimaan pajak sampai Maret 2015 dibandingkan periode yang sama Maret 2014 turun Rp 50 triliun.
6.Lembaga penegak hukum ditarik-tarik ke ranah politik.
7.Intitusi Polisi & KPK diobok-obok.
8.Impor beras dan gula semakin gila.
9.Elit politik berantem terus menerus tak terkendali.
10.Daya beli rakyat menurun, biaya hidup naik mengikuti kenaikan harga BBM.
11.Ekspor turun, impor naik tajam.
12.Izin ekspor konsentrat Freeport dan Newmont diperpanjang tanpa perlu bangun smelter. #ProAsing
13.Ketua Umum Partai Politik memonopoli angkutan minyak (mafia migas baru).
14.Rupiah
terjun bebas dari Rp 10.000 di akhir Juli 2014 ketika Jokowi-JK
ditetapkan sebagai pemenang Pilpres dan sekarang Rp 13.000 lebih per
USD. Rupiah melemah, yang disalahkan TKI.
15.Penerimaan CPNS stop 5 tahun.
16.Geger
kolom agama KTP boleh kosong, istilah dalam Bank Syariah harus diganti,
pencekalan nama Muhammad dan Ali di bandara Soekarno-Hatta, dan
penghapusan wabsite-website Islam, sedangkan website PKI dibiarkan.
17.Mobil nasional Proton Malaysia.
18.Janji memberi traktor pada petani, tapi ditarik lagi.
19.Hukuman mati narkoba diulur-ulur karena intervensi asing.
20.Rencana Koruptor diberi remisi
haruskan
ini di lanjutkan lagi gimana rusaknya negara indonesia ini dan layak
kah jokowi di turunkan.apakah perlu rakyat juga yang menaksa jokowi
mengundurkan diri ataukah logowo mundur karna merasa gagal menjadi
presiden.
No comments